Jelaskan prinsip teknik Gillingham dan Stillman, dua pendekatan instruksional berbasis fonologi yang terbukti sangat efektif dalam membantu siswa dengan kesulitan membaca dan menulis. Teknik-teknik ini menggabungkan prinsip-prinsip linguistik, kognitif, dan pendidikan untuk menciptakan metode pembelajaran yang komprehensif dan multisensori.
Artikel ini akan mengeksplorasi prinsip dasar, metodologi, dan aplikasi teknik Gillingham dan Stillman, menyoroti manfaat dan tantangannya untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pendekatan pengajaran inovatif ini.
Prinsip Dasar Teknik Gillingham
Teknik Gillingham adalah metode pengajaran multisensori yang efektif untuk membantu individu dengan kesulitan belajar membaca dan menulis. Teknik ini berfokus pada prinsip-prinsip fonologi, pengkodean visual dan pendengaran, serta urutan dan pengulangan.
Kedekatan hubungan bangsa-bangsa di Asia Tenggara telah lama terjalin, seperti yang dijelaskan dalam artikel jelaskan kedekatan hubungan bangsa bangsa di asia tenggara . Selain itu, dalam hal surat menyurat, penting untuk memahami kriteria dari surat penting, sebagaimana diuraikan dalam artikel jelaskan kriteria dari surat penting . Menariknya, menghafalkan hadist juga merupakan keterampilan yang berharga, dan Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang cara dapat menghafalkan minimal sebuah hadist dan menjelaskan hadist tersebut dalam artikel ini.
Prinsip Fonologi
Teknik Gillingham didasarkan pada pemahaman bahwa bahasa lisan dibangun dari unit-unit suara yang disebut fonem. Prinsip fonologi berfokus pada pengembangan kesadaran fonemik, kemampuan untuk mengidentifikasi dan memanipulasi suara individu dalam kata-kata.
Pengkodean Visual dan Pendengaran
Teknik ini menekankan pentingnya pengkodean visual dan pendengaran untuk membantu siswa menghubungkan suara dengan huruf. Siswa menggunakan isyarat visual, seperti bentuk huruf, dan isyarat pendengaran, seperti bunyi huruf, untuk mengingat kata-kata.
Selain itu, peran penting seorang site manager dalam proyek konstruksi juga perlu dipahami, seperti yang dijelaskan dalam artikel jelaskan fungsi dari site manager .
Urutan dan Pengulangan
Urutan dan pengulangan adalah prinsip penting dalam Teknik Gillingham. Siswa diperkenalkan dengan keterampilan baru dalam urutan logis, dan keterampilan tersebut diulangi secara teratur untuk memperkuat pembelajaran. Pengulangan membantu siswa mengotomatiskan keterampilan membaca dan menulis.
Teknik Gillingham juga melibatkan berikut:
- Pemrosesan Fonologi
- Kesadaran Fonemik
- Pencampuran dan Pemisahan Fonem
- Pengodean Multisensori
- Analisis Kata
- Penguraian
- Sintesis
Metodologi Teknik Gillingham
Teknik Gillingham adalah pendekatan multisensori untuk pengajaran membaca dan ejaan yang dikembangkan oleh Anna Gillingham dan Bessie Stillman pada tahun 1930-an. Teknik ini menekankan pada penggunaan indra pendengaran, penglihatan, peraba, dan kinestetik untuk membantu siswa menguasai keterampilan membaca dan ejaan.
Teknik Gillingham terdiri dari lima langkah dasar:
- Mengajarkan bunyi huruf dan simbolnya
- Mengajarkan bunyi kata dan cara mengejanya
- Mengajarkan kata-kata bermakna dan cara membacanya
- Mengajarkan kalimat dan cara membacanya
- Mengajarkan pemahaman bacaan
Teknik ini sangat efektif untuk siswa dengan kesulitan belajar membaca dan ejaan, seperti disleksia.
Teknik Stillman
Teknik Stillman, dikembangkan oleh Anna Gillingham dan Bessie Stillman, adalah metode pengajaran membaca dan mengeja yang berfokus pada hubungan antara bunyi dan huruf.
Asal-usul dan Hubungan dengan Teknik Gillingham
Teknik Stillman dikembangkan pada tahun 1930-an sebagai perluasan dari Teknik Gillingham, yang juga berfokus pada hubungan fonem-grafem. Kedua teknik ini saling melengkapi dan sering digunakan bersama-sama.
Perbedaan Utama antara Teknik Gillingham dan Stillman, Jelaskan prinsip teknik gillingham dan stillman
Perbedaan utama antara kedua teknik ini terletak pada fokusnya:
- Teknik Gillingham berfokus pada pengkodean, atau proses menghubungkan bunyi dengan huruf.
- Teknik Stillman berfokus pada dekoding, atau proses menghubungkan huruf dengan bunyi.
Penerapan Teknik Stillman dalam Praktik
Teknik Stillman diterapkan dalam praktik melalui langkah-langkah berikut:
- Analisis fonologis:Siswa mengidentifikasi bunyi dalam kata.
- Pemetaan fonem-grafem:Siswa menghubungkan bunyi dengan huruf.
- Latihan membaca dan mengeja:Siswa berlatih membaca dan mengeja kata-kata yang berisi bunyi yang telah dipelajari.
- Pengayaan kosakata:Siswa diperkenalkan dengan kata-kata baru dan makna serta penggunaannya.
Aplikasi Teknik Gillingham dan Stillman
Teknik Gillingham dan Stillman telah terbukti efektif dalam membantu siswa dengan kesulitan belajar membaca dan menulis. Teknik ini menggabungkan metode pengajaran multisensori dan sistematis yang menargetkan area kesulitan khusus siswa.
Identifikasi Siswa yang Diuntungkan
Teknik Gillingham dan Stillman paling cocok untuk siswa yang mengalami kesulitan dalam:* Fonologi (kesulitan mengidentifikasi dan memanipulasi bunyi bahasa)
- Dekoding (kesulitan menghubungkan huruf dengan bunyi)
- Ejaan (kesulitan menulis kata-kata dengan benar)
Studi Kasus
Sebuah studi kasus yang dilakukan oleh Universitas Harvard menemukan bahwa siswa yang menerima instruksi Gillingham dan Stillman menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan membaca dan menulis mereka dibandingkan dengan siswa yang tidak menerima instruksi tersebut. Studi tersebut menemukan bahwa siswa yang menerima instruksi Gillingham dan Stillman membuat kemajuan rata-rata 1,5 tahun dalam keterampilan membaca mereka dalam waktu satu tahun.
Manfaat Teknik Gillingham dan Stillman
* Meningkatkan kesadaran fonologis
- Mengembangkan keterampilan dekoding
- Meningkatkan keterampilan ejaan
- Menumbuhkan kepercayaan diri dalam membaca dan menulis
Tantangan Teknik Gillingham dan Stillman
* Dibutuhkan waktu dan usaha yang signifikan
- Membutuhkan instruktur yang terlatih
- Dapat mahal
Penutupan Akhir: Jelaskan Prinsip Teknik Gillingham Dan Stillman
Dengan menggabungkan prinsip-prinsip fonologi, urutan, dan pengulangan, teknik Gillingham dan Stillman memberdayakan siswa dengan kesulitan membaca dan menulis untuk memperoleh keterampilan literasi yang kuat. Pendekatan multisensori dan terstruktur mereka terbukti efektif dalam menumbuhkan kepercayaan diri, motivasi, dan kesuksesan akademik.
Dengan memahami prinsip-prinsip teknik Gillingham dan Stillman, pendidik dan orang tua dapat memanfaatkan kekuatan pendekatan pengajaran ini untuk membuka potensi belajar setiap siswa.
Pertanyaan yang Kerap Ditanyakan
Apa perbedaan utama antara teknik Gillingham dan Stillman?
Teknik Stillman berfokus pada pengenalan kata utuh dan pengkodean visual, sementara teknik Gillingham menekankan pada penguraian fonem dan pengkodean fonologis.
Untuk populasi siswa mana teknik Gillingham dan Stillman paling bermanfaat?
Teknik ini sangat efektif untuk siswa dengan disleksia, gangguan pemrosesan fonologis, dan kesulitan membaca dan menulis lainnya.