Perbedaan Tanda Pisah dan Tanda Hubung, Panduan Lengkap dengan Contoh

Jelaskan perbedaan penggunaan tanda pisah dan tanda hubung sertakan contoh penggunakan kedua tanda tersebut pada sebuah kalimat – Dalam tata bahasa Indonesia, tanda pisah dan tanda hubung memiliki peran penting dalam memberikan kejelasan dan keterbacaan sebuah kalimat. Artikel ini akan membahas perbedaan penggunaan kedua tanda baca tersebut, lengkap dengan contoh-contoh ilustratif.

Tanda pisah dan tanda hubung seringkali membingungkan karena memiliki bentuk yang mirip. Namun, keduanya memiliki fungsi yang berbeda dan harus digunakan secara tepat.

Perbedaan Penggunaan Tanda Pisah dan Tanda Hubung

Usages hyphens

Dalam bahasa Indonesia, tanda pisah dan tanda hubung adalah dua tanda baca yang memiliki fungsi berbeda. Tanda pisah digunakan untuk memisahkan unsur-unsur kalimat yang setara, sedangkan tanda hubung digunakan untuk menyambung kata atau bagian kata.

Tanda Pisah

Tanda Hubung

Selain itu, tanda hubung juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua kata atau lebih yang menyatakan suatu pengertian baru, misalnya:

  • Pasar swalayan
  • Televisi kabel
  • Lampu lalu lintas

Tanda Pisah dan Tanda Hubung

Jelaskan perbedaan penggunaan tanda pisah dan tanda hubung sertakan contoh penggunakan kedua tanda tersebut pada sebuah kalimat

Tanda pisah (-) dan tanda hubung (–) adalah dua tanda baca yang berbeda dengan fungsi dan penggunaan yang berbeda. Tanda pisah lebih panjang dan digunakan untuk memisahkan frasa atau anak kalimat yang memberikan informasi tambahan atau penjelasan, sementara tanda hubung lebih pendek dan digunakan untuk menggabungkan kata-kata atau bagian kata.

Fungsi Tanda Pisah, Jelaskan perbedaan penggunaan tanda pisah dan tanda hubung sertakan contoh penggunakan kedua tanda tersebut pada sebuah kalimat

Tanda pisah digunakan untuk memisahkan:

  • Frasa atau anak kalimat yang memberikan informasi tambahan atau penjelasan, misalnya: “Kota Jakarta – ibu kota Indonesia – memiliki penduduk yang padat.”
  • Dua frasa atau anak kalimat yang kontras atau berlawanan, misalnya: “Dia adalah orang yang baik – tapi terlalu pemalu.”
  • Dua atau lebih kata yang digunakan sebagai appositive, misalnya: “Paman saya – seorang dokter – tinggal di kota.”
  • Dialog dalam teks naratif, misalnya: “Aku ingin pulang,” katanya – “Tapi aku belum selesai bekerja.”

Fungsi Tanda Hubung

Tanda hubung digunakan untuk:

  • Menggabungkan dua kata menjadi satu kata majemuk, misalnya: “rumah-sakit”, “karyawan-pegawai”
  • Menghubungkan dua kata yang menunjukkan rentang, misalnya: “halaman 10-15”, “tahun 2000-2010”
  • Menghubungkan kata dasar dengan awalan atau akhiran, misalnya: “pra-sejarah”, “ke-Indonesiaan”
  • Memisahkan suku kata dalam kata yang dieja, misalnya: “ba-gi-an”, “ma-ka-nan”

Contoh Penggunaan Tanda Pisah dan Tanda Hubung

Berikut adalah contoh penggunaan tanda pisah dan tanda hubung dalam sebuah kalimat:”Ibu saya

  • seorang guru
  • sangat menyayangi murid-muridnya. Saya ingin belajar bahasa Indonesia-Inggris di universitas.”

Dalam kalimat ini, tanda pisah digunakan untuk memisahkan frasa “seorang guru” yang memberikan informasi tambahan tentang ibu, sementara tanda hubung digunakan untuk menggabungkan kata “Indonesia” dan “Inggris” menjadi satu kata majemuk.

Perbedaan Tanda Pisah dan Tanda Hubung

Jelaskan perbedaan penggunaan tanda pisah dan tanda hubung sertakan contoh penggunakan kedua tanda tersebut pada sebuah kalimat

Tanda pisah (-) dan tanda hubung (-) adalah tanda baca yang memiliki fungsi berbeda dalam bahasa Indonesia. Berikut penjelasannya beserta contoh penggunaannya:

Fungsi Tanda Pisah, Jelaskan perbedaan penggunaan tanda pisah dan tanda hubung sertakan contoh penggunakan kedua tanda tersebut pada sebuah kalimat

  • Memisahkan anak kalimat yang menyatakan penjelasan atau keterangan tambahan.
  • Contoh: Saya ingin pergi ke toko- saya butuh membeli beberapa barang.
  • Memisahkan kata-kata atau ungkapan yang merupakan aposisi (penjelas).
  • Contoh: Rani- teman baik saya – akan datang besok.
  • Memisahkan kalimat langsung dari kalimat tidak langsung.
  • Contoh: Dia berkata- “Saya akan datang nanti”.

Fungsi Tanda Hubung

  • Menggabungkan dua kata atau lebih menjadi satu kata majemuk.
  • Contoh: rumah-rumah, anak-anak, buku-buku
  • Menghubungkan angka atau huruf yang menunjukkan rentang.
  • Contoh: Halaman 1-10, kelas VI-VII
  • Memisahkan awalan atau akhiran dari kata dasar.
  • Contoh: di-makan, ber-lari

Penggunaan Tanda Pisah dan Tanda Hubung

Hyphen dash em use examples when english dashes long vs grammar rules 7esl words hyphens example between sentences difference using

Tanda pisah dan tanda hubung adalah tanda baca yang memiliki fungsi berbeda dalam bahasa Indonesia. Tanda pisah (—) digunakan untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang setara, sedangkan tanda hubung (-) digunakan untuk menghubungkan kata-kata atau bagian kata.

Penggunaan Tanda Pisah

  • Memisahkan anak kalimat yang setara:
    • Saya ingin pergi ke pantai — tetapi hujan turun deras.
  • Memisahkan bagian kalimat yang menjelaskan atau merinci:
    • Jakarta — ibu kota Indonesia — adalah kota metropolitan yang padat.
  • Memisahkan kalimat langsung dari kata yang menyertainya:
    • “Saya sangat senang,” kata Andi.

Penggunaan Tanda Hubung

  • Menghubungkan kata-kata majemuk:
    • handphone
    • kerja sama
  • Menghubungkan kata yang diulang:
    • Anak-anak berlarian ke sana-sini.
  • Menghubungkan awalan atau akhiran dengan kata dasar:
    • me-makan
    • ke-dua

Contoh Penggunaan Tanda Pisah dan Tanda Hubung

“Saya ingin pergi ke pantai — tetapi hujan turun deras. Saya ingin bermain di pasir — tetapi ombak terlalu besar.”

“Rumah sakit-rumah sakit di Jakarta — terutama yang berada di pusat kota — sangat padat.”

Akhir Kata

Dash em english dashes use examples when vs grammar writing words esl 7esl essay worksheet literary marks

Dengan memahami perbedaan penggunaan tanda pisah dan tanda hubung, kita dapat menulis kalimat yang lebih jelas, terstruktur, dan mudah dipahami. Penggunaan tanda baca yang tepat akan meningkatkan kualitas tulisan dan memudahkan pembaca dalam memahami maksud penulis.

Pertanyaan Umum yang Sering Muncul: Jelaskan Perbedaan Penggunaan Tanda Pisah Dan Tanda Hubung Sertakan Contoh Penggunakan Kedua Tanda Tersebut Pada Sebuah Kalimat

Apa perbedaan utama antara tanda pisah dan tanda hubung?

Tanda pisah digunakan untuk memisahkan frasa atau anak kalimat yang memberikan informasi tambahan atau penjelasan, sedangkan tanda hubung digunakan untuk menggabungkan kata-kata majemuk.

Kapan tanda pisah digunakan?

Tanda pisah digunakan untuk memisahkan anak kalimat atau frasa yang memberikan informasi tambahan, penjelasan, atau rincian yang tidak penting.

Kapan tanda hubung digunakan?

Tanda hubung digunakan untuk menggabungkan dua kata atau lebih untuk membentuk kata majemuk, seperti “rumah sakit” atau “ibu mertua”.

You May Also Like

About the Author: MasIcan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *