MASICAN – Jelaskan tentang 5 tahap perkembangan geografi masa ke masa ! Geografi sebagai sebuah disiplin ilmu tidak lahir begitu saja. Perkembangannya melalui lima tahap penting, mulai dari geografi klasik hingga geografi mutakhir yang kita kenal saat ini.
Tahapan-tahapan ini mencerminkan bagaimana pemahaman manusia terhadap bumi terus berkembang dari waktu ke waktu, dari sekadar pengamatan sederhana hingga menjadi ilmu yang membantu memecahkan masalah global.
Disini kita akan belajar bersama mengenai jelaskan tentang 5 tahap perkembangan geografi masa ke masa !
Pengertian Geografi Menurut Ahli
Berikut adalah pengertian Geografi menurut para ahli, diantaranya adalah :
Bintarto: Geografi pada dasarnya adalah ilmu pengetahuan yang menggambarkan dan menjelaskan sifat-sifat Bumi, menganalisis gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak kehidupan yang khas dari unsur-unsur Bumi.
Bernard Varen (1622-1650): Geografi merupakan perpaduan dari matematika yang membahas kondisi Bumi beserta bagian-bagiannya, serta tentang benda-benda langit lainnya.
Immanuel Kant (1724–1821): Geografi adalah ilmu yang objek studinya mencakup benda-benda, hal-hal, atau gejala-gejala yang tersebar di wilayah permukaan bumi.
Jelaskan Tentang 5 Tahap Perkembangan Geografi Masa ke Masa
Geografi adalah ilmu yang mempelajari bumi dan fenomena-fenomena yang terjadi di atasnya. Perkembangan geografi dari masa ke masa mencakup beberapa perubahan signifikan, dari sekadar pengamatan mitologis di masa lalu hingga pendekatan ilmiah yang kita pelajari saat ini.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli, geografi adalah ilmu yang objek kajiannya meliputi segala sesuatu yang ada di permukaan bumi, baik yang bersifat fisik maupun sosial.
Inilah keterangan tentang 5 tahap perkembangan geografi dari masa ke masa.
1. Geografi Klasik
Tahap pertama perkembangan geografi dikenal sebagai Geografi Klasik. Pada masa ini, pengamatan terhadap bumi sering dikaitkan dengan mitologi dan legenda. Salah satu tokoh penting pada periode ini adalah Eratosthenes, seorang ilmuwan Yunani yang pertama kali memperkenalkan istilah “geographía” yang berarti menggambarkan bumi.
Geografi klasik pada awalnya bersifat spekulatif, di mana fenomena-fenomena alam dijelaskan melalui cerita-cerita mitologis. Namun, seiring berjalannya waktu, pendekatan ini mulai bergeser ke arah yang lebih logis dan berdasarkan fakta lapangan.
Ilmuwan Muslim pada masa kejayaan Islam juga turut berkontribusi besar dalam mengembangkan geografi, terutama melalui catatan perjalanan dan peta.
Ciri-Ciri Geografi Klasik
- Pengamatan bumi seringkali masih dikaitkan dengan mitologi.
- Mulai muncul pengenalan terhadap bentuk bumi dan wilayah-wilayah tertentu.
- Berawal dari pendekatan spekulatif, lalu berkembang menjadi lebih logis.
2. Geografi Abad Pertengahan
Geografi Abad Pertengahan banyak dipengaruhi oleh penjelajahan bangsa Eropa. Pada masa ini, geografi digunakan sebagai panduan bagi para penjelajah yang mengelilingi dunia untuk mencari rempah-rempah dan bahan-bahan berharga lainnya. Para penjelajah Eropa sangat bergantung pada peta dan catatan geografis untuk menemukan rute perdagangan baru.
Salah satu misi utama mereka adalah memenuhi mandat 3G: Gold (emas), Glory (kejayaan), dan Gospel (penyebaran agama). Geografi pada masa ini lebih berfokus pada praktikalitas daripada pengembangan teori.
Ciri-Ciri Geografi Abad Pertengahan
- Digunakan sebagai pedoman bagi para penjelajah.
- Fokus pada pembuatan peta dan penemuan rute perdagangan.
- Berperan dalam penjelajahan global bangsa Eropa.
3. Geografi Modern
Geografi Modern mulai berkembang setelah geografi abad pertengahan. Pada tahap ini, geografi mulai diakui sebagai disiplin ilmu yang lebih ilmiah. Pendekatan geografi modern didasarkan pada pengamatan yang teliti dan metode penelitian yang sistematis.
Pada masa ini, geografi tidak lagi hanya berfungsi sebagai panduan bagi penjelajah, tetapi juga mulai mencakup kajian mendalam tentang berbagai aspek bumi, seperti bentang alam, iklim, dan distribusi populasi manusia.
Ilmuwan mulai melakukan pengukuran yang lebih akurat dan analisis yang lebih detail mengenai bumi dan lingkungan sekitarnya.
Ciri-Ciri Geografi Modern
- Dikenal sebagai disiplin ilmu ilmiah.
- Menggunakan metode penelitian yang lebih sistematis.
- Kajian mulai mencakup aspek fisik dan sosial.
4. Geografi Akhir Abad ke-19 dan Awal Abad ke-20
Pada tahap Geografi Akhir Abad ke-19 dan Awal Abad ke-20, fokus geografi lebih banyak pada kajian fisik seperti bentang alam, iklim, flora, dan fauna. Pada masa ini, manusia kurang diperhatikan dalam kajian geografi, karena para ilmuwan lebih tertarik mempelajari aspek-aspek fisik bumi.
Geologi, yang merupakan studi tentang komposisi, struktur, dan sejarah bumi, sangat berpengaruh pada geografi pada periode ini. Para ilmuwan geografi pada masa ini menggunakan metode geologi dalam penelitiannya, yang lebih banyak menitikberatkan pada aspek-aspek alam.
Ciri-Ciri Geografi Akhir Abad ke-19 dan Awal Abad ke-20
- Fokus pada aspek fisik seperti bentang alam, iklim, dan ekosistem.
- Ilmu geologi memainkan peran penting dalam perkembangan geografi.
- Kurangnya perhatian pada kajian manusia.
5. Geografi Mutakhir
Tahap terakhir adalah Geografi Mutakhir, yaitu geografi yang kita pelajari saat ini. Pada periode ini, geografi tidak hanya berfokus pada kajian fisik bumi, tetapi juga pada interaksi antara manusia dan lingkungan.
Geografi mutakhir memegang peran penting dalam problem solving atau pemecahan masalah yang dihadapi manusia saat ini, seperti perubahan iklim, urbanisasi, dan pengelolaan sumber daya alam.
Pendekatan geografi modern menggunakan teknologi canggih seperti Sistem Informasi Geografis (GIS) dan penginderaan jauh untuk membantu menganalisis berbagai fenomena geografis secara lebih detail.
Ciri-ciri Geografi Mutakhir
- Menggabungkan kajian fisik dan sosial.
- Berfokus pada pemecahan masalah global.
- Menggunakan teknologi canggih seperti GIS dan penginderaan jauh.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, jelas bahwa perkembangan geografi dari masa ke masa sangat dipengaruhi oleh kebutuhan manusia untuk memahami dan mengelola bumi serta sumber dayanya.
Dari geografi klasik yang bersifat mitologis hingga geografi mutakhir yang berbasis teknologi, disiplin ilmu ini terus berkembang seiring dengan perubahan zaman.
Setiap tahap perkembangan geografi mencerminkan kemajuan pemikiran manusia dalam memahami lingkungannya, dan saat ini geografi berperan penting dalam membantu mengatasi berbagai tantangan global.